Cari Blog Ini

Jumat, 18 Maret 2016

Internet Explorer tidak bisa konek, tapi firefox bisa.....

Yah, menyebalkan memang ketika dibutuhkan Internet Explorer (IE) tiba-tiba tidak bisa konek ke Internet, sedangkan menggunakan Firefox, downloader seperti IDM, dll bisa. Otomatis karena IE tidak bisa konek, aplikasi lain yang punya dependensi terhadap IE juga tidak bisa konek seperti Yahoo Messenger (YM).
Awal mula ketika siang tadi mencoba konek ke YM tidak bisa, saya kira karena masalah koneksi, tapi malam ini ketika mencoba install Github Windows ternyata tidak bisa dengan pesan kesalahan “Error: An error occurred trying to download ‘http://github-windows.s3.amazonaws.com/GitHub.application’.”. Selidik punya selidik ternyata ketika membuka IE, buka ke mbah Google saja tidak bisa. Aneh, padahal dengan Firefox bisa.
Setelah browsing ke sana kemari, beberapa cara yang patut dicoba untuk membenarkan koneksi Internet di Internet Explorer, antara lain:
  • Menggunakan Diagnose/Troubleshoot Problems

    Ini adalah cara yang paling mudah, klik kanan pada Network icon di System Tray (dekat jam/volume di Taskbar) dan pilih Troubleshoot Problems.
  • Scan malware (virus, trojan, worm, adware, dll) dengan anti virus, anti malware

    Selain scan menggunakan anti virus misalnya Kaspersky, anti malware seperti Malwarebytes Anti Malware coba gunakan juga aplikasi yang lain misalnya Hijack This untuk mengetahui aplikasi yang meragukan atau bahkan berbahaya.
  • Uninstall Norton/McAffee Anti Virus/Internet Security atau aplikasi sejenis dengan Firewall

    Firewall dapat memblokir aplikasi, alamat IP, port yang diperlukan untuk terkoneksi ke Internet apabila tidak sengaja kita pilih untuk memblokir. Untuk Norton gunakan Norton Removal Tool.
  • Mereset DNS, Winsock, konfigurasi IPv4 & IPv6

    1. Caranya masuk ke Command Prompt dengan Run As Administrator, ada dua cara:
      • apabila sudah sering menggunakan Command Prompt maka akan muncul di Start Menu, tinggal diklik kanan pilih Run As Administrator
      • ketikkan cmd di Start Menu > Search programs and files, setelah keluar cmd.exe, klik kanan pilih Run As Administrator
    2. Setelah masuk ke Command Prompt, untuk mereset DNS ketikkan ipconfig /flushdns dan tekan Enter
    3. Untuk mereset Winsock, ketikkan netsh winsock reset dan tekan Enter
    4. Untuk mereset Internet Protocol, ketikkan netsh int ip reset c:\resetlog.txt dan tekan Enter (apabila tidak ada user configuration maka akan menampilkan “There’s no user specified settings to be reset.”)
    5. Restart komputer
  • Mendisable Proxy
    Ada dua cara mendisable proxy, melalui Internet Options atau Registry:
    • Untuk masuk ke Internet Options bisa melalui Internet Explorer > Tools > Internet Options > Connections
      • Untuk Dial Up (misal menggunakan modem atau VPN), di Dial-up and Virtual Private Network settings klik tombol Settings > hilangkan semua tanda cek/centang
      • Untuk LAN (misal kabel atau WiFi), di Local Area Network (LAN) Settings > hilangkan semua tanda cek/centang

    • Bila cara di atas tidak berhasil, bisa jadi proxy masih terset walau tanda cek sudah dihilangkan, oleh karena itu lakukan cara berikut ini
      1. Tutup IE
      2. Melalui Run/Start Menu > Search programs and files,  ketikkan Regedit dan tekan Enter untuk masuk ke Registry Editor
      3. Masuk ke HKEY_CURRENT_USER\\Software\\Microsoft\\Windows\\CurrentVersion\\Internet Settings
      4. Ubah nama key AutoConfigProxy menjadi sesuatu yang lain misalnya 000AutoConfigProxy000
      5. Ubah isi ProxyEnable menjadi 0
      6. Kosongkan isi Proxyserver menjadi kosong (jangan hapus key-nya, kosongkan saja isinya)
      7. Ubah isi MigrateProxy menjadi 0
      8. Jalankan IE
  • Gunakan System Restore (kurang disarankan)

    Gunakan System Restore untuk merestorasi Windows dari backup terakhir (waktu terdekat sebelumnya), yang perlu diingat program dan settingan program setelah waktu backup terakhir akan hilang, namun tidak dengan data
  • Cara terakhir yang ekstrem dan untuk yang benar-benar desperate, instal ulang Windows

    Cara ini jelas sangat tidak disarankan, hanya untuk membenarkan satu program yang mengalami error kita harus menginstal ulang Windows. Ini sama saja dengan membunuh seekor semut dengan bom atom.
Dari cara di atas yang berhasil untuk saya adalah cara Mendisable Proxy sederhana memang tapi terkadang kalau kita tidak tahu atau lupa settingan jadinya ya repot juga. Sehari-hari saya menggunakan WiFi di rumah begitu juga di kantor (bisa kabel atau WiFi), berhubung sekarang menggunakan modem dial-up jadinya settingan yang tepat bukan di bagian Local Area Network (LAN) settings

Senin, 14 Maret 2016

Kloning Hardisk dengan Acronis

Teoritis
Pada komputer, selain dikenal PC Kloning terdapat istilah yang lain, yaitu Kloning Harddisk atau Harddisk Cloning. Proses kloning harddisk dilakukan dengan menduplikasi atau menggandakan data secara utuh dan sama persis semua isinya dengan harddisk sumbernya. Kloning harddisk adalah penduplikasian atau penggandaan yang dilakukan pada suatu harddisk ke harddisk yang lain. Misalnya harddisk A sudah berisi program lengkap, dan harddisk B masih kosong atau dengan kata lain belum terisi program sama sekali. Dengan melakukan kloning dari harddisk A ke harddisk B, maka kita akan mendapatkan isi dan tampilan harddisk B sama persis seperti isi dan tampilan pada harddisk A. Proses Kloning Harddisk dapat dilakukan dalam hitungan beberapa menit saja. Cara ini sering digunakan oleh pemilik PC yang punya lebih dari satu, misalnya warnet atau bahkan seorang teknisi komputer. Cara ini juga lebih efisien dan efektif ketimbang melakukan instalasi sistem operasi pada tiap-tiap harddisk, lalu menginstall program-programnya dengan cara satu persatu yang tentunya akan banyak memerlukan waktu dan menguras tenaga.
Berbagai software telah tersedia dalam kloning harddisk ini, misalnya Windows Norton Commanders atau Norton Ghost, Acronis True Image, Hiren’s, HD Clone, dll. Namun bagi orang yang telah terbiasa menggunakan Windows Explorer, maka proses menduplikasi atau menggandakan dua atau lebih harddisk yang identik dapat dilakukan dengan menggunakan Windows Explorer tersebut melalui Copy dan Paste.
Langkah Kerja
Banyak software utility yang bisa melakukan proses Cloning Harddisk seperti Norton Ghost, Acronis True Image, Hiren’s, HDClone, dll. Pada kesempatan ini akan dicontohkan meng-cloning harddisk menggunakan software Acronis. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a.Terlebih dahulu pasang harddisk kedua sebagai slave atau pada secondary IDE.
b.Kemudian nyalakan Computer dan masuk ke Windows.
c.Install software Acronis pada komputer.
d.Jalankan Acronis dari Start Menu atau System Tray.
1
e. Klik Next
2
f. Pilih manual dan klik next
3
g. Pilih lokasi hardisk (old drive) dan klik next
4
h. Pilih lokasi hardisk yang baru untuk di kloning dan klik next.
5
i. Jika anda ingin mendelate semua partisi di dalam hardisk yang dituju pilih Delete partitions on the destination hard disk. Jika Anda tidak ingin maka pilih No, I do not want to delate partitions dan klik next.
6
j. Anda akan memilih 3 metode memindahkan data. As is: data dari hardisk akan dipindahkan sama percis ke hardisk sleve. Ukuran partisi tidak akan berubah. Jika As is yang Anda pilih. Proportional: ukuran partisi asli akan disesuaikan sesuai dengan partisi hardisk slevee. Jika drive pada hardisk sleve lebih kecil dari size partisi maka karena itu akan menyusut. Manual: membolehkan partisi secara manual. pilih As is dan click Next.
7
k. Akronis akan menampilkan struktur hardisk dan klik next.
8
l. Anda akan melihat performa setiap langkah pada acronis. Klik proceed untuk memulai dan komputer akan reboot beberapa menit untuk mengclone. Ketika selesai mengclone maka akan tampil The opration was successfully complated. Klik ok
9