Cari Blog Ini

Senin, 14 Maret 2016

Kloning Hardisk dengan Acronis

Teoritis
Pada komputer, selain dikenal PC Kloning terdapat istilah yang lain, yaitu Kloning Harddisk atau Harddisk Cloning. Proses kloning harddisk dilakukan dengan menduplikasi atau menggandakan data secara utuh dan sama persis semua isinya dengan harddisk sumbernya. Kloning harddisk adalah penduplikasian atau penggandaan yang dilakukan pada suatu harddisk ke harddisk yang lain. Misalnya harddisk A sudah berisi program lengkap, dan harddisk B masih kosong atau dengan kata lain belum terisi program sama sekali. Dengan melakukan kloning dari harddisk A ke harddisk B, maka kita akan mendapatkan isi dan tampilan harddisk B sama persis seperti isi dan tampilan pada harddisk A. Proses Kloning Harddisk dapat dilakukan dalam hitungan beberapa menit saja. Cara ini sering digunakan oleh pemilik PC yang punya lebih dari satu, misalnya warnet atau bahkan seorang teknisi komputer. Cara ini juga lebih efisien dan efektif ketimbang melakukan instalasi sistem operasi pada tiap-tiap harddisk, lalu menginstall program-programnya dengan cara satu persatu yang tentunya akan banyak memerlukan waktu dan menguras tenaga.
Berbagai software telah tersedia dalam kloning harddisk ini, misalnya Windows Norton Commanders atau Norton Ghost, Acronis True Image, Hiren’s, HD Clone, dll. Namun bagi orang yang telah terbiasa menggunakan Windows Explorer, maka proses menduplikasi atau menggandakan dua atau lebih harddisk yang identik dapat dilakukan dengan menggunakan Windows Explorer tersebut melalui Copy dan Paste.
Langkah Kerja
Banyak software utility yang bisa melakukan proses Cloning Harddisk seperti Norton Ghost, Acronis True Image, Hiren’s, HDClone, dll. Pada kesempatan ini akan dicontohkan meng-cloning harddisk menggunakan software Acronis. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a.Terlebih dahulu pasang harddisk kedua sebagai slave atau pada secondary IDE.
b.Kemudian nyalakan Computer dan masuk ke Windows.
c.Install software Acronis pada komputer.
d.Jalankan Acronis dari Start Menu atau System Tray.
1
e. Klik Next
2
f. Pilih manual dan klik next
3
g. Pilih lokasi hardisk (old drive) dan klik next
4
h. Pilih lokasi hardisk yang baru untuk di kloning dan klik next.
5
i. Jika anda ingin mendelate semua partisi di dalam hardisk yang dituju pilih Delete partitions on the destination hard disk. Jika Anda tidak ingin maka pilih No, I do not want to delate partitions dan klik next.
6
j. Anda akan memilih 3 metode memindahkan data. As is: data dari hardisk akan dipindahkan sama percis ke hardisk sleve. Ukuran partisi tidak akan berubah. Jika As is yang Anda pilih. Proportional: ukuran partisi asli akan disesuaikan sesuai dengan partisi hardisk slevee. Jika drive pada hardisk sleve lebih kecil dari size partisi maka karena itu akan menyusut. Manual: membolehkan partisi secara manual. pilih As is dan click Next.
7
k. Akronis akan menampilkan struktur hardisk dan klik next.
8
l. Anda akan melihat performa setiap langkah pada acronis. Klik proceed untuk memulai dan komputer akan reboot beberapa menit untuk mengclone. Ketika selesai mengclone maka akan tampil The opration was successfully complated. Klik ok
9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar